Kamis, 01 Juni 2023

Kisah Awal Puding

 

Awal mula puding
Sumber : nrzenterprise.blogspot.com

Puding yang biasa menjadi makanan penutup oleh orang Indonesia sejak dulu sebenarnya berawal dari daging, disini aku berikan sejarah bagaimana puding berevolusi dari daging sampai menjadi puding lembut seperti saat ini.

Yuk simak kisah di bawah!

Para arkeolog telah menemukan catatan tentang hidangan seperti puding dalam buku masak Mesir kuno yang disebut "Apicius" sehingga puding diyakini sudah ada sejak zaman Mesir kuno, sekitar 4000 tahun yang lalu. Pada masa itu, puding terbuat dari tepung gandum, madu, kismis, dan berbagai rempah-rempah.

Di Eropa pada abad pertengahan, puding terdiri dari campuran daging cincang, lemak, roti, rempah-rempah, dan buah-buahan. Puding dihidangkan dalam bentuk yang lebih padat dan tidak seperti puding yang dikenal saat ini. Bahan utama daging ini dipercaya akan membantu mengatasi masalah pencernaan yang di alami. Puding mulai dikenal di kalangan bangsawan sejak makanan ini disajikan pada Hari Natal di keluarga Tudor. Pada perayaan Natal, puding disajikan dalam jamuan makan keluarga Tudor. Pada saat itu puding yang dihidangkan berupa daging, oatmeal, dan rempah-rempah.

Setelah berabad-abad puding menggunakan bahan utama daging, akhirnya puding berkembang lebih lanjut pada abad ke-17 dan ke-18 di Inggris. Pada masa ini, puding menjadi hidangan penutup yang lebih halus dan diperkaya dengan bahan-bahan seperti telur, krim, dan gula. Bahan-bahan ini membantu memberikan tekstur dan rasa yang lezat pada puding.

Pada abad ke-19, munculah puding yang lebih mirip dengan puding modern. Puding menjadi hidangan penutup yang populer di rumah-rumah di Inggris dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Bahan-bahan seperti susu, tepung, gula, dan berbagai rasa seperti cokelat, vanila, atau buah-buahan digunakan untuk membuat puding.

Seiring berjalannya waktu, puding terus berevolusi dan beragam resep dan variasi puding bermunculan. Saat ini, puding dapat memiliki berbagai rasa, seperti cokelat, karamel, stroberi, mangga, dan masih banyak lagi. Puding juga dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti puding busa, puding krim, puding panekuk, atau puding lapis. Dalam penyajiannya juga sudah beragam banyak orang yang menyajikan aneka puding, seperti puding cokelat, puding buah, puding pandan, puding caramel, dan masih banyak lagi.

Puding tidak hanya ditemukan di toko-toko kue, tetapi dapat dibuat sendiri menjadi dessert ala rumahan yang istimewa. Bahkan, saat ini Anda bisa membuat puding dengan cara yang lebih praktis, yaitu menggunakan nutrijel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cookies Cocok untuk Diet?