Puding yang
biasa menjadi makanan penutup oleh orang Indonesia sejak dulu sebenarnya berawal
dari daging, disini aku berikan sejarah bagaimana puding berevolusi dari daging
sampai menjadi puding lembut seperti saat ini.
Yuk simak kisah
di bawah!
Para arkeolog
telah menemukan catatan tentang hidangan seperti puding dalam buku masak Mesir
kuno yang disebut "Apicius" sehingga puding diyakini sudah ada sejak
zaman Mesir kuno, sekitar 4000 tahun yang lalu. Pada masa itu, puding terbuat dari
tepung gandum, madu, kismis, dan berbagai rempah-rempah.
Di Eropa pada
abad pertengahan, puding terdiri dari campuran daging cincang, lemak, roti,
rempah-rempah, dan buah-buahan. Puding dihidangkan dalam bentuk yang lebih
padat dan tidak seperti puding yang dikenal saat ini. Bahan utama daging ini
dipercaya akan membantu mengatasi masalah pencernaan yang di alami. Puding
mulai dikenal di kalangan bangsawan sejak makanan ini disajikan pada Hari Natal
di keluarga Tudor. Pada perayaan Natal, puding disajikan dalam jamuan makan
keluarga Tudor. Pada saat itu puding yang dihidangkan berupa daging, oatmeal,
dan rempah-rempah.
Setelah
berabad-abad puding menggunakan bahan utama daging, akhirnya puding berkembang
lebih lanjut pada abad ke-17 dan ke-18 di Inggris. Pada masa ini, puding
menjadi hidangan penutup yang lebih halus dan diperkaya dengan bahan-bahan
seperti telur, krim, dan gula. Bahan-bahan ini membantu memberikan tekstur dan
rasa yang lezat pada puding.
Pada abad ke-19,
munculah puding yang lebih mirip dengan puding modern. Puding menjadi hidangan
penutup yang populer di rumah-rumah di Inggris dan kemudian menyebar ke seluruh
dunia. Bahan-bahan seperti susu, tepung, gula, dan berbagai rasa seperti
cokelat, vanila, atau buah-buahan digunakan untuk membuat puding.
Seiring
berjalannya waktu, puding terus berevolusi dan beragam resep dan variasi puding
bermunculan. Saat ini, puding dapat memiliki berbagai rasa, seperti cokelat,
karamel, stroberi, mangga, dan masih banyak lagi. Puding juga dapat disajikan
dalam berbagai bentuk, seperti puding busa, puding krim, puding panekuk, atau
puding lapis. Dalam penyajiannya juga sudah beragam banyak orang yang
menyajikan aneka puding, seperti puding cokelat, puding buah, puding pandan,
puding caramel, dan masih banyak lagi.
Puding tidak
hanya ditemukan di toko-toko kue, tetapi dapat dibuat sendiri menjadi dessert
ala rumahan yang istimewa. Bahkan, saat ini Anda bisa membuat puding dengan
cara yang lebih praktis, yaitu menggunakan nutrijel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar