Rabu, 07 Juni 2023

Tantangan Mengonsumsi Makanan Pedas di Tingkat yang Lebih Tinggi

 

Tantangan Mengonsumsi Makanan Pedas
Sumber : today.line.me

Makanan pedas yang memberikan sensasi nikmat di lidah banyak sekali penikmatnya, tapi tidak semua orang memiliki level ketahanan mengonsumsi pedas di tingkat yang sama. Pecinta pedas mayoritas menyiapkan ‘makanan pedas’ di setiap makan, kalau pun tidak ada akan terasa kurang dan makanan jadi kurang nikmat. 

Pedas bukan hanya memberikan sensasi nikmat di lidah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang menarik. Kebiasaan makanan pedas ini akan membuat seseorang semakin ketagihan untuk merasakan di level yang lebih tinggi lagi. Namun, kebiasaan tersebut akan memberikan dampak buruk baik jangka panjang atau jangka pendek. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan segala hal mulai dari manfaat dan baha mengonsumsi makanan pedas.

Berikut ini beberapa manfaat pedas yang perlu diperhatikan:

Makanan pedas memang sudah ada sejak zaman dahulu yang digunakan untuk mengobati radang dan melancarkan sirkulasi darah. Saat mengonsumsi makanan pedas, darah dalam tubuh akan mengalir lebih cepat dari biasanya dan racun-racun bisa dikeluarkan oleh keringat.

1. Meningkatkan Metabolisme

Rasa pedas yang disebabkan oleh senyawa capsaicin dalam makanan dapat meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat metabolisme. Hal ini berarti tubuh Anda akan membakar kalori lebih efisien, membantu dalam proses penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan yang sehat.

2. Meningkatkan Kinerja Jantung

Kandungan capsaicin selain bisa meningkatkan metabolisme juga bisa meningkatkan kesehatan jantung. Capsaicin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan tekanan darah. Ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke.

3. Meredakan Nyeri

Meskipun terdengar paradoks, pedas sebenarnya dapat membantu meredakan nyeri. Ketika mengonsumsi makanan pedas, tubuh akan melepaskan endorfin yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan." Endorfin ini dapat meredakan nyeri, termasuk sakit kepala dan nyeri sendi.

4. Meningkatkan Kesehatan Saluran Pencernaan

Pedas dapat merangsang produksi enzim pencernaan, meningkatkan aliran ludah, dan meningkatkan peristaltik usus. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

5. Menyediakan Zat Antioksidan

Kandungan capsaicin merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit degeneratif.

6. Meningkatkan Kesehatan Mental

Pedas juga dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental. Ketika Anda makan makanan pedas, otak akan melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan stres.

Manfaat mengonsumsi makanan pedas sangat banyak sekali namun tidak serta-merta setiap orang mengonsumsi makanan pedas tidak sesuai porsi. Belum lagi tingkat toleransi terhadap makanan pedas bervariasi pada setiap individu. Harus ada batasan agar tidak gangguan bisa dicegah sebelum terjadi.

Berikut beberapa bahaya mengonsumsi makanan pedas:

  • Maag

Jumlah cabai saat dikpnsumsi terlalu banyak akan membuat lambung mengalami peradangan yang biasa dikenal maag dan ada kemungkinan juga akan mengalami diare.

  • Gangguan pencernaan

Saat lambung mengalami gangguan bisa mengalami gejala mulas, perut kembung, dan asam lambung naik. Ini akan menjadi masalah besar untuk orang yang memiliki pencernaan sensitif.

  • Iritasi pada saluran pencernaan bawah

Usus termasuk salah satu bagian tubuh yang sensitif, maka perlu sekali untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mungkin gangguan ini sulit dihindari karena bisa saja menimbulkan iritasi.

Bahaya yang bisa disebabkan oleh makanan pedas juga tidak bisa dihindari, namun bisa saja diminimaliris dengan mengetahui level kepedasan yang bisa tubuh kita konsumsi. Jika kamu tidak terbiasa dengan makanan pedas, mulailah dengan jumlah yang kecil dan perlahan tingkatkan seiring waktu. Selain itu, bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit lambung atau tukak lambung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan makanan pedas dalam diet mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cookies Cocok untuk Diet?