Selasa, 30 Mei 2023

Asal Mula Puding : Alternatif Makanan Penutup yang Menyegarkan

Puding Stroberi
Sumber : republika.co.id

Puding termasuk salah satu dessert yang terbuat dari krim atau susu dengan proses pembuatan bermacam-macam mulai dari direbus, dikukus ataupun dipanggang. Biasanya puding menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut tapi tidak bisa bertahan lama. Namun, tahukah kamu sejarah makanan yang bisa dinikmati semua kalangan ini?

Sejarah

Sejarah puding berawal dari negara Perancis dengan istilah “boudin”, yaitu sosis darah. Sedangkan, dari Bahasa Latin “botellus” atau sosis kecil. Kemudian sebutan pudding, sering digunakan di zaman pertengahan Eropa, untuk sajian yang terbuat dari daging yang dibungkus.

Pada abad ke-17, puding manis mulai populer dengan dua variasi rasa yaitu gurih dan manis. Puding dibuat dengan merebus adonan dalam kantong cetakan khusus. Pada saat itu, puding biasanya disajikan dengan mentega dan sangat terkenal sebagai makanan umum di abad ke-17.

Sementara pada abad ke-19, puding masih direbus tetapi memiliki tekstur yang mirip dengan kue. Biasanya, hidangan ini hanya disajikan pada hari raya Natal. Pada abad ke-19 di Amerika, tercipta hidangan custard yang mirip dengan puding. Di masa Romawi Kuno, hidangan ini dibuat dengan bahan dasar telur.

Manfaat Puding

Sudah sejak lama keberadaan puding disadari banyak masyarakat, namun tahukah kami manfaat puding? Kandungan beberapa komponen gizi seperti serat, vitamin dan mineral, protein dan kalsium membuat makanan manis dan gurih ini memiliki banyak manfaat seperti :

  • Memperlancar proses metabolisme di dalam tubuh.
  • Baik dikonsumsi penderita obesitas.
  • Sesuai untuk diet.
  • Meningkatkan metabolisme dalam tubuh, yang membuat pembakaran lemak dan kalori lebih efektif dan cepat.
  • Menurunkan dan atau menstabilkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Memenuhi kebutuhan kalsium pada anak.
  • Mengandung antioksidan yang baik dalam melawan radikal bebas serta menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

Macam-macam Puding

1.      Puding Roti

Ada juga yang menggantinya dengan tepung beras. Puding dimasak dengan merebus, memanggang atau dikukus. Hanya saja puding jenis ini biasanya mudah hancur, lebih lembab serta memiliki potongan mirip kue bolu. Contohnya adalah puding roti, berbahan roti tawar yang dibuat dengan dikukus, atau dipanggang.

2.      Puding Telur

Dibuat dari kuning telur lalu tambahkan bagian putihnya, kemudian dikocok. Puding telur biasanya disimpan dalam lemari es dahulu, baru disajikan pada keadaan dingin dengan cocktail buah maupun saus buah.

3.      Puding Maizena

Bahannya tepung maizena yang dicampur dan dikentalkan dengan perasa tambahan, gula dan susu. Puding maizena dibuat dengan perebusan, lalu dimasukkan dalam cetakan untuk disimpan sementara dalam lemari es. Biasanya dinikmati bersama fla atau saus buah.

4.      Puding Berbahan Pengental

Bahan pengental yang digunakan misalnya tepung maizena (tepung aci), agar-agar maupun gelatin. Puding dibuat dengan merebus bahan sampai mendidih.

5.      Bread Puding

Puding roti khas Inggris disajikan saat sarapan pagi. Berbahan dari roti dioles dengan butter, bertabur kismis. Dituangkan juga kocokan telur, susu, gula, vanila dan rum.

6.      Puding Agar-Agar

Berbahan baku agar-agar, yang nantinya menghasilkan puding beku. Bahan lain yang digunakan adalah cocktail, potongan buah, cokelat, biskuit hingga kopi. Disantapnya dengan fla atau saus cokelat.

7.      Puding Jelly

Bahan bakunya dari jelly bubuk, bisa juga diberi buah-buahan serta dibuat dengan perebusan.

8.      Puding Krim Susu

Dibuat dari gelatin sehingga menghasilkan puding beku, tetapi kenyal dan lembut.

9.      Yorkshire Pudding

Inilah puding gurih yang berasal dari Inggris. Berbahan baku sapi panggang, sehingga bukan berperan sebagai dessert. Yorkshire disajikan dengan keju.

10.  Cantonese Pudding

Puding yang banyak ditemukan di Cina atau Hongkong. Seperti Almond dan Mango Pudding, yang biasanya disajikan dengan cocktail maupun buah lainnya.

11.  Silky Pudding

Puding silky menjadi jenis yang paling modern atau kekinian. Teksturnya lebih ringan dan soft daripada bread pudding atau Panna Cotta. Silky pudding berbahan baku jelly, agar-agar, gula dan susu.

12.  Puding Buah

Selain silky pudding, puding buah juga digemari masyarakat saat ini. Selain menyehatkan karena serat, puding ini berisi beberapa buah segar yang juga menyehatkan. Proses pembuatannya pun mudah sehingga cocok juga untuk anak-anak yang kurang suka dengan buah dalam bentuk utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cookies Cocok untuk Diet?