Puding termasuk salah satu dessert yang terbuat dari krim atau susu dengan proses pembuatan bermacam-macam mulai dari direbus, dikukus ataupun dipanggang. Biasanya puding menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut tapi tidak bisa bertahan lama. Namun, tahukah kamu sejarah makanan yang bisa dinikmati semua kalangan ini?
Sejarah
Sejarah puding berawal dari negara Perancis dengan
istilah “boudin”, yaitu sosis darah. Sedangkan, dari Bahasa Latin “botellus”
atau sosis kecil. Kemudian sebutan pudding, sering digunakan di zaman
pertengahan Eropa, untuk sajian yang terbuat dari daging yang dibungkus.
Pada abad ke-17, puding manis mulai populer dengan dua
variasi rasa yaitu gurih dan manis. Puding dibuat dengan merebus adonan dalam
kantong cetakan khusus. Pada saat itu, puding biasanya disajikan dengan mentega
dan sangat terkenal sebagai makanan umum di abad ke-17.
Sementara pada abad ke-19, puding masih direbus tetapi
memiliki tekstur yang mirip dengan kue. Biasanya, hidangan ini hanya disajikan
pada hari raya Natal. Pada abad ke-19 di Amerika, tercipta hidangan custard yang mirip dengan puding. Di
masa Romawi Kuno, hidangan ini dibuat dengan bahan dasar telur.
Manfaat Puding
Sudah sejak lama keberadaan puding disadari banyak masyarakat, namun tahukah kami manfaat puding? Kandungan beberapa komponen gizi seperti serat, vitamin dan mineral, protein dan kalsium membuat makanan manis dan gurih ini memiliki banyak manfaat seperti :
- Memperlancar proses metabolisme di dalam tubuh.
- Baik dikonsumsi penderita obesitas.
- Sesuai untuk diet.
- Meningkatkan metabolisme dalam tubuh, yang membuat pembakaran lemak dan kalori lebih efektif dan cepat.
- Menurunkan dan atau menstabilkan kadar kolesterol dalam darah.
- Memenuhi kebutuhan kalsium pada anak.
- Mengandung antioksidan yang baik dalam melawan radikal bebas serta menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Macam-macam Puding
1. Puding Roti
Ada juga yang menggantinya dengan tepung beras. Puding dimasak dengan merebus, memanggang atau dikukus. Hanya saja puding jenis ini biasanya mudah hancur, lebih lembab serta memiliki potongan mirip kue bolu. Contohnya adalah puding roti, berbahan roti tawar yang dibuat dengan dikukus, atau dipanggang.
2. Puding Telur
Dibuat dari kuning
telur lalu tambahkan bagian putihnya, kemudian dikocok. Puding telur biasanya
disimpan dalam lemari es dahulu, baru disajikan pada keadaan dingin dengan
cocktail buah maupun saus buah.
3. Puding Maizena
Bahannya tepung
maizena yang dicampur dan dikentalkan dengan perasa tambahan, gula dan susu.
Puding maizena dibuat dengan perebusan, lalu dimasukkan dalam cetakan untuk
disimpan sementara dalam lemari es. Biasanya dinikmati bersama fla atau saus
buah.
4. Puding Berbahan Pengental
Bahan pengental
yang digunakan misalnya tepung maizena (tepung aci), agar-agar maupun gelatin.
Puding dibuat dengan merebus bahan sampai mendidih.
5. Bread Puding
Puding roti khas
Inggris disajikan saat sarapan pagi. Berbahan dari roti dioles dengan butter,
bertabur kismis. Dituangkan juga kocokan telur, susu, gula, vanila dan rum.
6. Puding Agar-Agar
Berbahan baku
agar-agar, yang nantinya menghasilkan puding beku. Bahan lain yang digunakan
adalah cocktail, potongan buah, cokelat, biskuit hingga kopi. Disantapnya
dengan fla atau saus cokelat.
7. Puding Jelly
Bahan bakunya dari
jelly bubuk, bisa juga diberi buah-buahan serta dibuat dengan perebusan.
8. Puding Krim Susu
Dibuat dari
gelatin sehingga menghasilkan puding beku, tetapi kenyal dan lembut.
9. Yorkshire Pudding
Inilah puding
gurih yang berasal dari Inggris. Berbahan baku sapi panggang, sehingga bukan
berperan sebagai dessert. Yorkshire disajikan dengan keju.
10. Cantonese Pudding
Puding yang banyak
ditemukan di Cina atau Hongkong. Seperti Almond dan Mango Pudding, yang
biasanya disajikan dengan cocktail maupun buah lainnya.
11. Silky Pudding
Puding silky
menjadi jenis yang paling modern atau kekinian. Teksturnya lebih ringan dan
soft daripada bread pudding atau Panna Cotta. Silky pudding berbahan baku
jelly, agar-agar, gula dan susu.
12. Puding Buah
Selain silky pudding, puding buah juga digemari masyarakat saat ini. Selain menyehatkan karena serat, puding ini berisi beberapa buah segar yang juga menyehatkan. Proses pembuatannya pun mudah sehingga cocok juga untuk anak-anak yang kurang suka dengan buah dalam bentuk utuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar